Simpang Sender. Deteksi News — Badan Akreditasi Nasional Sekolah (BAN) Akreditasi Simpang Sender melalui Tim Asesor Akreditasi sekolah melakukan visitasi di SDN 02 Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Jum’at (12/08/2022).

Kehadiran Tim Asesor ke sekolah tersebut merupakan upaya klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah di sampaikan oleh sekolah melalui pengisian instrumen akreditasi untuk memperoleh peringkat sekolah terakreditasi.
.
Tim Asesor Muhammad Bakri di dampingi Bapak Budi Utomo, Kepala Sekolah Rusmini dan para guru, saat wawancara Deteksi News mengatakan kegiatan visitasi sekolah dalam rangka pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah. Proses visitasi merupakan rangkaian pelaksanaan akreditasi yang melekat dengan fungsi evaluasi diri. Asesor melakukan visitasi sekolah yang akan di akreditasi.

“Tim Asesor bukan untuk menyalakan apa yang saya lihat, tapi menjadi catatan dan laporan ke Diknas, tentang kesesuaian antara laporan ke sekolah tersebut, dengan kenyataan di sekolah “, ungkap Muhammad.
.
Tim Asesor yang melakukan kegiatan visitasi ke SDN 02 Simpang Sender di mulai pukul 07.30 wib sampai dengan pukul 14.00 wib. Tim Asesor menemui Kepala Sekolah Rusmini dan komite sekolah untuk menyampaikan tujuan visitasi.

Kemudian Asesor membandingkan data instrumen evaluasi diri dengan kondisi nyata sekolah melalui pengamatan, observasi kelas, wawancara, dan pencermatan ulang data pendukung serta pendalaman hal-hal khusus yang berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi.
.
” Adapun komponen akreditasi yang di evaluasi, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian, ” tambahnya.

Tim Asesor di temani Kepala Sekolah SDN 02 Simpang Sender, lalu Tim Asesor melakukan observasi kelas dengan melakukan penilaian apakah guru telah menerapkan proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah di buat.

Selanjutnya, Tim Asesor melakukan pengamatan dan wawancara terhadap siswa, lalu memverifikasi dan validasi data ke perpustakaan serta sarana pendukung lainnya.

Setelah melakukan verifikasi, Tim Asesor melakukan pertemuan dengan Komite Sekolah. Pertemuan tersebut untuk mengklarifikasi berbagai temuan penting atau ketidak sesuaian yang sangat signifikan antara fakta dengan data evaluasi sekolah, dari hasil data dapat menentukan format perhitungan/skoring untuk mendapatkan peringkat akreditasi.

” Saya dengan tim memberikan catatan pada setiap komponen, sehingga memiliki pengetahuan awal tentang kondisi dan kinerja sekolah yang telah di visitas, ” Tutupnya. (Yuni)