Baturaja.Deteksi news — Sungguh nasib malang menimpa Lusi Hartati (38) Tahun, warga Jalan Komisi Aris Umar, RT 08 RW 02, Kelurahan Air Gading, Senin ( 04/07/2023). Saat bercanda dengan anaknya kaki Lusi pangilan Ibu 4 anak ini menyentuh dinding.
.
Sontak saja tetangga sebelah rumah, Iwan (40) Tahun yang sehari-hari membuat kempelang panggang langsung marah-marah. Mendengar Iwan marah-marah lalu Lusi keluar untuk menjelaskan bahwa kakinya tidak sengaja menyentuh dinding, karena sedang bercanda dengan anaknya. Namun, belum sempat menjelaskan Iwan langsung menusuk tubuh Lusi. Ada dua tusukan di tubuh Lusi yang membuat Lusi muntah darah dan luka cukup serius mengenai belikat sebelah kiri dan tusukan kedua mengenai pinggang Lusi.
.
Peristiwa penusukan terjadi pukul 21.00 Wib tersebut di saksikan langsung oleh anak korban, Wulan (13) Tahun. Dari teriakan minta tolong anak korban, sontak saja warga yang sedang bermain domino mendekat dan memberikan pertolongan.
.
Pak Danil, pemilik bedeng tempat korban dan pelaku mengontrak langsung datang memberikan pertolongan bersama warga membawa kerumah sakit Dr. Ibnu Sutowo.
.
Lusi menutur kan ” saat itu saya sedang bermain dengan anak-anak namun tanpa di sengaja kaki saya menyentuh dinding, tak lama kemudian Iwan keluar marah-marah dan sempat di lerai tetangga . Namun masih emosi mendekat dan menusuk, Lusi ingin kerumah RT, tejapi belum sempat ketemu RT terjatuh dan di bilang Wulan anak korban bahwa ibu nya sudah bersimbah darah dan Wulan berteriak minta tolong “, jelas Lusi.
.
Marzuki Bin Ahmad (38) Tahun menjelaskan, saat kejadian dirinya tidak berada di tempat, jumpai di Rumah Sakit DR. Ibnu Sutowo Baturaja. Marzuki menjelaskan memang Iwan tetangganya bertemperamen tinggi dan di lingkungan tetangganya terkadang disaat anak lagi ribut selalu ikut campur dan marah-marah.
.
Dengan kejadian tersebut, Marzuki suami Lusi mengatakan bahwa istrinya saat ini masih terbaring di tempat tidur menunggu tindakan operasi yang akan di lakukan oleh pihak medis, setelah tindakan operasi susmi korban langsung akan melapor ke Polres OKU. Sampai berita ini di turunkan pelaku belum tertangkap dan melarikan diri. ( Yuni )