Buay Runjung.Deteksi.News — Masyarakat diingatkan untuk tetap mewaspadai peredaran uang palsu. Hal ini terbukti dengan ditemukan nya peredaran uang palsu yang beredar di pasar Kalangan Bumi Genap, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.
.
Untuk itu, masyarakat agar lebih berhati- hati, teliti dalam menggunakan uang tunai saat transaksi. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran uang palsu.
.
Sebaliknya, ketika ada masyarakat yang dengan sengaja menggunakan, membelanjakan atau mengedarkan uang palsu, maka dapat dijerat dengan hukum, sesuai perundang- undangan yang berlaku, berupa hukuman 15 tahun penjara.
.
Untuk itu, kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Polsek Buay Runjung diminta untuk tidak terlibat dalam kejahatan peredaran upal dan kejahatan lain sejenisnya. Maka masyarakat diminta untuk dapat membedakan uang asli dengan uang palsu dari sejumlah ciri fisik yang ada pada lembaran uang kertas.
.
Merujuk dari berbagai sumber, masih tambah Kapolsek, ada sejumlah cara untuk mengetahui uang palsu tersebut.
.
” Pertama dari perbedaan warna uang asli dan palsu. Meskipun sekilas sama, tetapi jika dicermati ada perbedaan. Sehingga ada baiknya lebih teliti dalam melihat warna dari uang tersebut. Kedua, perbedaan bahan baku di mana uang kertas asli memiliki bahan baku dari serat kapas. Rupiah kertas yang asli juga dilengkapi dengan benang pengaman yang warnanya dapat berubah jika dilihat dari sudut pandang tertentu “, jelas Kapolsek Firdaus
.
Sementara, untuk uang rupiah palsu tidak akan memiliki bahan baku yang sama dengan uang kertas yang asli. Berikutnya adalah tekstur uang, karena perbedaan uang asli dan palsu juga dapat diidentifikasi dari tekstur kertas.
.
Pada uang asli teksturnya cenderung kasar, terutama pada bagian lambang negara. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh pelaku pemalsuan uang.
.
” Sangat sulit meniru membuat tekstur kasar pada bagian lambang negara “, katanya.
.
Seperti yang terjadi pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2023 sekira Pukul 08.00 Wib telah ditemukan uang yang diduga palsu di Pasar Tradisional (pasar kalangan) Desa Bumi Genap, Kecamatan Buay Runjung, Kabuoaten Oku Selatan.
.
Uang palsu yang telah beredar adalah uang kertas dalam pecahan Rp.100.000.- dan dalam pecahan Rp.50.000.- yang berhasil ditemukan sebanyak Rp.750.000.-.(tujuh ratus ribu rupiah).
.
Adapun cara peredaran uang palsu tersebut di bawah dan diedarkan oleh seorang pelaku perempuan yang tidak dikenal, memakai jilbab dan bermasker dengan cara pelaku berbelanja membeli barang ke para pedagang di pasar kalangan dan setelah menerima barang dan kembalian dari para pedagang lalu pelaku langsung pergi.
.
Penemuan uang palsu tersebut di benarkan oleh Kapolsek Buat Runjung, IPTU Firdaus, adapun langkah – langkah yang di lakukan oleh Kapolsek Buay Runjung antara lain telah menghimbau kepada masyarakat agar waspada dengan adanya peredaran uang palsu yang saat ini telah di temukan beredar di Pasar Kalangan Desa Bumi Genap, Kecamatan Buay Runjung.
.
Masyarakat masih banyak yg belum dapat membedakan mana uang asli dan mana uang palsu. Pelaku peredaran pemalsuan uang kertas rupiah biasanya tidak dilakukan seorang diri dan memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan perbuatan tersebut.
.
Sementara itu Kapolsek Buay Runjung memprediksi kemungkinan uang palsu yang telah berhasil diedarkan oleh pelaku di pasar kalangan Desa Bumi genap mencapai Rp. 2.000.000.-
.
Kemungkinan pelaku tidak seorang diri melain komplotan dan dimungkinkan pelaku masih melakukan aksinya ditempat tempat lain.
.
Saat Ini kepolisian telah menyita uang palsu yang beredar di pasar kalangan.
Kapolsek dan Babinkamtibmas telah melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. ( Yuni )
Penulis : Sri wahyuningsih
