More

    Wartawan Ramai Ramai Boikot Kartu Tanda Media Saat Peresmian Museum Batu Bara

    Google search engine
    Google search engine

    Tanjungenim ,Deteksi New ,- Saat Kebebasa Pers Di Era Digital Saat Ini masih ada saja oknum oknum yang menghalangi serta membatasi kegiatan Para Pemburu Berita (Wartawan ) Hal yang seharusnya tidak terjadi ini Namun Terkesan Dibatasi Terjadi Disaat Menyelenggarakan kegiatan Peresmian Musium Tambang Batubara Bukit Asam Musium

    .
    PT Bukit Asam terkesan membatasi Wartawan untuk meliput kegiatan peresmian Museum Batu Bara Bukit Asam , yang bertepatan dengan HUT RI ke-77 , Rabu (17/8/2022).IMG 20220819 142707

    Imbasnya, wartawan yang datang pada kegiatan itu kompak melakukan boikot dengan menggantung kartu tanda media yang diberikan oleh penyelenggara.

    Bahkan, salah satu wartawan yakni Ika Anggraeni mendapat perlakuan buruk dari oknum staf Humas PTBA. Dirinya yang sedang melakukan tugas meliput kegiatan ditarik paksa oleh oknum staf Humas PTBA tersebut dan menuding jika dirinya melakukan perbuatan tidak sopan.

    “Saya kan sedang meliput, karena melihat rekan-rekan wartawan lain yang aksesnya dibatasi sehingga tidak leluasa meliput, saya menghampiri Direktur Operasional PTBA untuk menanyakan hal tersebut. Namun belum selesai bicara, tiba-tiba seorang oknum staf Humas PTBA menarik saya secara paksa dan menuduh saya berperilaku tidak sopan,” papar Ika.

    Ika pun mempertanyakan perilaku dirinya ,mana yang dianggap tidak sopan tersebut. Padahal dirinya bekerja dengan tetap menjaga etika wartawan.

    Tidak hanya itu, saat Ika mempertanyakan apakah wartawan dilarang melakukan peliputan kepada Sekretaris Perusahaan PTBA Apolonius Andwie, secara tegas Sekper PTBA tersebut mengatakan tidak boleh.

    “Kita kan datang kesini untuk bertugas melakukan peliputan, apalagi dari penyelenggara pihak PTBA memberikan kartu tanda media. Jadi untuk apa ada kartu tersebut kalau kami tidak diperbolehkan meliput dan hanya disuruh duduk seperti acara kondangan,” paparnya.IMG 20220819 142607

    Hal senada disampaikan wartawan lainnya yaitu Andreas Eko Prakoso yang juga meliput pada kegiatan itu. Dirinya bahkan bingung karena posisi wartawan sangat terbatas dan hanya diminta duduk menunggu press release.

    “Tujuan kita datang kan untuk meliput dan membuat berita secara langsung sesuai apa yang didengar dan terjadi di lapangan. Jika hanya menunggu rilis saja jadi apa gunanya kita datang..? ,”tanya Andreas.

    Sementara itu Ketua PWI Muara Enim Al-Azhar saat dihubungi menyesalkan peristiwa yang dialami oleh Ika Anggraeni yang juga merupakan Bendahara PWI Muaraenim tersebut.

    Menurut Al-Azhar, hal ini terjadi kemungkinan karena kurangnya koordinasi manajemen PTBA. Sebab, kegiatan yang mengundang Pj Bupati Muaraenim dan terjadwal pada kegiatan Pemkab, tentu akan banyak dihadiri oleh wartawan.

    Terlebih lagi, lanjut Azhar, program Tanjungenim Kota Wisata yang digadang PTBA ,sejatinya membutuhkan media massa untuk promosinya.

    “Bagaimana Tanjungenim Kota Wisata tersebut akan terwujud jikalau tidak ada publikasi dari media,” tegas Azhar.

    Menurut Azhar, pada situasi Covid-19 yang sudah meredah dan kegiatan peresmian Musem Batu Bara yang mengundang artis tersebut, seharusnya para wartawan diberikan akses untuk meliput terutama untuk mengambil foto kegiatan.

    “Seharusnya PTBA memberikan akses kepada teman-teman wartawan, bukan malah membatasi ,” tegasnya.

    Azhar berharap PTBA dapat berbenah agar kejadian ini tidak terjadi lagi, apalagi wartawan yang telah diberikan kartu media malah tidak diperkenankan untuk melakukan tugasnya.

    “Ini kan suatu hal yang kita pertanyakan. Apa yang harus ditutupi pada acara peresmian Museum Batu Bara Bukit Asam tersebut. Seharusnya PTBA berterimakasihlah karena banyak wartawan yang ingin meliput dan mempublikasikan kegiatan tersebut,” katanya

    “Secara keseluruhan kita menyesalkan apa yang terjadi. Jika memang terjadi wartawan dilarang untuk meliput, artinya sama saja menghalangi wartawan untuk mendapatkan informasi berita. Karena kegiatan pembatasan tersebut dampaknya informasi yang didapat ,bisa tidak berimbang,” pungkasnya.IMG 20220819 142638

    Sementara itu, Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Muara Enim Siswanto mengungkapkan, jika tindakan yang dilakukan oleh manajemen PTBA tersebut bertentangan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers) yang menjamin hak setiap wartawan untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan informasi.

    “UU Pers menjamin hak wartawan untuk melakukan liputan dengan bebas, tanpa ada intimidasi dan pembatasan dari pihak mana pun,” tukasnya.

    Terpisah, Direktur Produksi dan Operasi PTBA Suhedi saat dihubungi awak media menyebut belum mengetahui peristiwa pembatasan akses wartawan tersebut.

    “PTBA tidak ada larangan bagi wartawan untuk meliput. Nanti kami coba cari letak permasalahannya,” tutupnya.(Edward)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    spot_img

    Pangkalpinang.Deteksi News

    Pertemuan tersebut membuahkan pembahasan kolaborasi antara Bank Sumsel Babel Pangkalpinang bersama PPKM untuk mendorong Pedagang Kecil lebih berkembang di tengah Pandemi ini, salah satu program yang di tawarkan oleh Bank Sumsel Babel ialah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    壯陽藥台灣購物

    盡量避免:患有嚴重心血管疾病、癲癇及精神疾病、過敏性疾病的患者應謹慎使用或避免使用威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。

    犀利士壯陽藥線上購買

    在臂踝脈搏波速度水準明顯降低。一個人每晚睡的時間越少,他的體重指數、血壓和甘油三酯水準就越高。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。